Seperti
pada janji saya dibeberapa hari yang lalu, bahwa saya akan menunjukan
salah satu contoh sample project WinForm dengan MonoDevelop, dan pada
kesempatan ini alhamdullah saya diberkati untuk menulisnya.
LinuXShare
13 : MonoDevelop adalah integrated development environment (IDE) yang di rancang untuk bahasa C# dan bahasa . Net Framework lainnya. MonoDevelop dibuat agar pengembang dapat membuat aplikasi dekstop dan web di Linux, Windows dan Mac OSX.
Step
1: Membuat proyek baru
Buka
MonoDevelop dan kemudian tekan File > New Project. Seperti pada
gambar.
Pilih
.NET lalu pilih Gtk 2.0 Project C#, dan kemudian kita bisa memberi
nama project dan lokasi disimpannya file project. Seperti pada gambar
Step
2: Membuat Tampilan GUI
Pertama
kita butuh membuka file MainWindows.cs. Kemudian tekan Designer di
bawah sebelum Task List, sebaliknya jika ingin mulai membuat code
bisa pilih mode Source Code.
Jika
kesulitan mencari ToolBox, gunakan Alt+Shift+B atau view > pads >
ToolBox.
Catatan:
Sebelum kita memulai mengedit atau memulai desainer tampilan GUI
kita, ada baiknya run terlebih dahulu dengan menekan F5 atau run >
start Debuging, karena dibeberapa versi Mono Develop sering mengalami
masalah ketika pertama kali run, dan masalahnya dibagian Penambahan
Packages. Seperti terlihat pada gambar.
Gambar diatas menunjukan bahwa sebagian Packages belum ditambahkan di
bagian References, dari itu muncul kesalahan error atau tidak
terdefinisi.
Jika kita pengguna setia Windows pasti kita megenal Microsoft Visual
Studio. Sebenarnya
MonoDevelop tidak berbeda jauh dari MVS Windows, namun ada beberapa
penamaan yang mungkin berbeda dibagian ToolBox, misalnya kalau di MVS
TextBox dan di MonoDev Label, tetapi dalam bentuk dan fungsi yang
sama.
Sekarang kita dapat memulai membuat tampilan GUI sederhana kita
dengan bantuan tutorial/sample project yang telah disediakan oleh
linuXShare 13.
2.1
Menambahkan Vbox (Design)
Vbox digunakan untuk memubat jarak atau baris yang fungsinya untuk
merapihkan tampilan GUI kita. Caranya dengan beralih ke ToolBox,
kemudian pilih Vbox dan drag ke main form.
2.2 Menambahkan Hbox
Tidak berbeda jauh dengan Vbox. Hbox digunakan untuk memberi jarak
antar kolom, dan berfungsi merapihkan.
2.3
Menambahkan Entry, Label dan Button (Design)
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Entry disini artinya
TextBox jika di MVS, dan keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu
untuk menampung karakter. Selanjutnya desainlah dengan mendrag ketiga
tool diatas kedalam Hbox. Seperti pada gambar
Penamaan Label dilakukan dengan cara klik label > propertis > label propertis > LabelProp. Selanjutnya menambahkan Clicked pada GtkButton dengan cara klik GtkButton > Propertis > Signals > Button Signals > Clicked > klik2x.
2.4 Menambahkan Kode
Setelah selesai dengan mengklik2x pada Clicked Button, selanjutnya
menambahkan kode pada Button yang sudah diberi nama 'Show' dan signal
sebelumnya. Caranya dengan beralih ke mode Source Code, dan
menempelkan kode berikut.
2.5 Implementation
Terakhir, kita bisa mencoba menjalankan hasil kerja kita dengan cara
menekan F5 atau Run > Start Deb.
WinForm Dengan Gtk2.0 MonoDevelop Linux
4/
5
Oleh
Unknown