Sunday, 26 June 2016

WinForm Dengan Gtk2.0 MonoDevelop Linux



Seperti pada janji saya dibeberapa hari yang lalu, bahwa saya akan menunjukan salah satu contoh sample project WinForm dengan MonoDevelop, dan pada kesempatan ini alhamdullah saya diberkati untuk menulisnya.

LinuXShare 13 : MonoDevelop adalah integrated development environment (IDE) yang di rancang untuk bahasa C# dan bahasa . Net Framework lainnya. MonoDevelop dibuat agar pengembang dapat membuat aplikasi dekstop dan web di Linux, Windows dan Mac OSX.


Step 1: Membuat proyek baru

Buka MonoDevelop dan kemudian tekan File > New Project. Seperti pada gambar.

http://linuxshare13.blogspot.com/2016/06/winform-dengan-gtk20-monodevelop-linux.html

Pilih .NET lalu pilih Gtk 2.0 Project C#, dan kemudian kita bisa memberi nama project dan lokasi disimpannya file project. Seperti pada gambar

http://linuxshare13.blogspot.com/2016/06/winform-dengan-gtk20-monodevelop-linux.html


Step 2: Membuat Tampilan GUI

Pertama kita butuh membuka file MainWindows.cs. Kemudian tekan Designer di bawah sebelum Task List, sebaliknya jika ingin mulai membuat code bisa pilih mode Source Code.
Jika kesulitan mencari ToolBox, gunakan Alt+Shift+B atau view > pads > ToolBox.

Catatan: Sebelum kita memulai mengedit atau memulai desainer tampilan GUI kita, ada baiknya run terlebih dahulu dengan menekan F5 atau run > start Debuging, karena dibeberapa versi Mono Develop sering mengalami masalah ketika pertama kali run, dan masalahnya dibagian Penambahan Packages. Seperti terlihat pada gambar.

http://linuxshare13.blogspot.com/2016/06/winform-dengan-gtk20-monodevelop-linux.html

Gambar diatas menunjukan bahwa sebagian Packages belum ditambahkan di bagian References, dari itu muncul kesalahan error atau tidak terdefinisi.

Jika kita pengguna setia Windows pasti kita megenal Microsoft Visual Studio. Sebenarnya
MonoDevelop tidak berbeda jauh dari MVS Windows, namun ada beberapa penamaan yang mungkin berbeda dibagian ToolBox, misalnya kalau di MVS TextBox dan di MonoDev Label, tetapi dalam bentuk dan fungsi yang sama.

Sekarang kita dapat memulai membuat tampilan GUI sederhana kita dengan bantuan tutorial/sample project yang telah disediakan oleh linuXShare 13.


2.1 Menambahkan Vbox (Design)

Vbox digunakan untuk memubat jarak atau baris yang fungsinya untuk merapihkan tampilan GUI kita. Caranya dengan beralih ke ToolBox, kemudian pilih Vbox dan drag ke main form.


http://linuxshare13.blogspot.com/2016/06/winform-dengan-gtk20-monodevelop-linux.html

2.2 Menambahkan Hbox

Tidak berbeda jauh dengan Vbox. Hbox digunakan untuk memberi jarak antar kolom, dan berfungsi merapihkan.

http://linuxshare13.blogspot.com/2016/06/winform-dengan-gtk20-monodevelop-linux.html


2.3 Menambahkan Entry, Label dan Button (Design)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Entry disini artinya TextBox jika di MVS, dan keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menampung karakter. Selanjutnya desainlah dengan mendrag ketiga tool diatas kedalam Hbox. Seperti pada gambar
 
http://linuxshare13.blogspot.com/2016/06/winform-dengan-gtk20-monodevelop-linux.html


Penamaan Label dilakukan dengan cara klik label > propertis > label propertis > LabelProp. Selanjutnya menambahkan Clicked pada GtkButton dengan cara klik GtkButton > Propertis > Signals > Button Signals > Clicked > klik2x.

2.4 Menambahkan Kode

Setelah selesai dengan mengklik2x pada Clicked Button, selanjutnya menambahkan kode pada Button yang sudah diberi nama 'Show' dan signal sebelumnya. Caranya dengan beralih ke mode Source Code, dan menempelkan kode berikut.

http://linuxshare13.blogspot.com/2016/06/winform-dengan-gtk20-monodevelop-linux.html

2.5 Implementation

Terakhir, kita bisa mencoba menjalankan hasil kerja kita dengan cara menekan F5 atau Run > Start Deb.

http://linuxshare13.blogspot.com/2016/06/winform-dengan-gtk20-monodevelop-linux.html






Artikel Lainnya

WinForm Dengan Gtk2.0 MonoDevelop Linux
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Dapatkan update artikel Linux, tutorial, dan masih banyak lagi langsung ke INBOX Anda. Gratis !!!